Seiring dengan derasnya arus tukar informasi
mengenai sistem pendidikan yang beragam di berbagai kawasan, bahkan saat ini
sampai yang bersifat mondial, berkembang pula sebuah disiplin baru yang
dipandang mulai berperan nyata sejak 1960, yang disebut dengan comparative
education.[1]Tujuan
dari comparative education utamanya adalah untuk mengetahui berbagai macam
perbedaan yang berimbas pada berbedanya sistem pendidikan di dunia, dengan tujuan
untuk mengetahui berbagai prinsip yang mendasari pengaturan perkembangan sistem
pendidikan nasional.[2]
Pada gilirannya upaya-upaya memahami beragam sistem pendidikan di berbagai
belahan dunia telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan dan
perbaikan pendidikan di banyak negara.
Salah satu yang dipelajari dari Negara kanada adalah
karena Kanada merupakan tempat yang ideal untuk belajar dimana orang Kanada
sangat memandang tinggi proses pembelajaran dan kualifikasi dari Kanada telah
dikenal di lingkungan bisnis, pemerintahan maupun praktisi akademis.
Dalam Indeks Pembangunan Manusia PBB, Kanada lebih
sering menempati ranking tertinggi dibanding negara lain. Terletak di pantai
laut Pasifik Kanada, Vancouver merupakan kota terbesar ketiga di negara ini.
Pada tahun 2008, majalah Economist sekali lagi memilih Vancouver sebagai kota
ternyaman di dunia berkat iklimnya yang sejuk dan lingkungan alamnya yang
menawan, lingkungan yang aman dan
infrastruktur transportasi dan komunikasi yang sangat canggih, serta standar
hidup dua juta penduduknya yang berasal dari beraneka latar belakang budaya.
Dalam makalah ini, kami memuat hal-hal apa saja yang
membuat sistem pendidikan di Kanada
menjadi salah satu yang terbaik di dunia, dan kami berharap kita dapat
mengidentifikasi bersama sistem-sistem apa saja yang dapat dipadukan dengan
system pendidikan yang ada di Indonesia.
II. RUMUSAN
MASALAH
a. Bagaimana
Sistem Pendidikan di Kanada?
b. Bagaimana
Sistem Pembelajaran di Kanada?
III. TUJUAN
PENULISAN
a. Untuk
mengetahui system pendidikan di Kanada.
b. Untuk
mengetahui system pembelajaran di Kanada.
IV. PEMBAHASAN
A. Sistem
Pendidikan di Kanada
1. Sistem
dan Jenjang Pendidikan
Pendidikan
di kanada banyak dipengaruhi oleh sosial, politik, ekonomi dan agama, hal ini
dengan menerapkan konsep baru tentang kesempatan pendidikan bagi semua orang.
Di negara ini pendidikan disediakan, didanai, dan diawasi oleh pemerintah
federal, provinsi, dan daerah. Sedangkan kurikulumnya diawasi oleh pemerintah
provinsi. Pendidikan di kanada pada umumnya dibagi menjadi empat:
a. Pendidikan
SD, meliputi pra TK, TK, dan SD. Untuk pendidikan dasar, ada yang
menyelenggarakan dari kelas 1 sampai 6, dan 1-8. kurikulumnya meliputi bahasa,
MTK, Sosial, Seni.
b. Pendidikan
Menengah, Umumnya di Kanada Berlaku Sistem SMA=3th. Tetapi terdapat perbedaan
lama waktu tempuh di sekolah menengah ini bisa terjadi antara provinsi satu
dengan yang lainnya. Pendidikan menengah ini diaahkan untuk mempersiapkan masuk
ke Perguruan tinggi dan menyiapkan keahlian tertentu.
c. Pendidikan
Tinggi, meliputi Universitas dan sekolah Tinggi. Pada tingkat ini, ada Universitas berbahasa pengantar Inggris,
misalnya Universitas Britihs-colombia, ada jua yang berbahsa pengantar perancir
misalnya Universitas Montreal, dan ada juga dari keduanya misalnya Universitas
Ottawa[3]
Di
kanada terdapat lebih dari 80 Universitas dan sekolah tinggi yang memberikan
gelar kesarjanaan. Universitas dapat memberi gelar (B.A., B.Sc.), Magister
(M.A., M.Sc., MLIS), dan Gelar (Ph.D), sedangkan Liberal Art College dapat
memberikan gelar Bachelar, Magister, dan Doktor. Di kanada terdapat Universitas
kajian islam yaitu Universitas McGill. Ini adalah salah satu Universitas tertua
di kanada, lebih tepatnya terletak di Montreal, Quebec, Kanada. Nama
Universitas ini terinspirasi dari pedagang Montreal yang berasal dari
scotlandia bernama james McGill. Di Universitas ini kurikulumnya tetap
menggunakan referensi timur tengah, tetapi pola manajemennya dan
administrasinya telah bercorak McGill University.[4]
Di
kanada, disetiap provinsi memiliki kebijakan pendidikan sendiri-sendiri.
Pelajaran umumnya diberikan dalam bahasa inggris dan perancis. Tiap sistem
pendidikan berada dalam pengawasan departemen pendidikan tingkat provinsi.
Pemerintah kanada langsung menangani pendidikan anak-anak indian, anak-anak
angkatan bersenjata, dan para penghuni lembaga pemasyarakatan federal. Untuk
para guru tingkat dasar dilatih di sekolah tinggi. Sedangkan paa guru tingkat
menengah dipersiapkan diberbagai fakultas pendidikan di Universitas. Alumni dari lembaga ini diberi setifikat oleh
departemen pendidikan. Departemen pendidikan juga bertanggung jawab bagi
perencanaan dan distribusi kurikulum program tingkat dasar dan menengah.[5]
2. Kelebihan
Sistem Pendidikan Kanada
a. Salah
satu Negara teraman di dunia
Menurut
PBB dan Unit Inteligen Ekonomi (Economist Intelligence Unit), Kanada dinyatakan
sebagai salah satu dari 10 tempat terbaik di dunia untuk tinggal sejak tahun
1994. Menurut survey PBB, Kanada secara khusus mendapatkan nilai tinggi untuk
akses pendidikan, harapan hidup yang lebih tinggi (karena sistem Universal
Health Care); dan tingkat kejahatan dan kekerasan yang rendah. Sebagai
tambahan, kota-kota terbesar Kanada seperti Vancouver, Toronto dan Montreal
telah diakui sebagai kota-kota kelas dunia untuk hidup dan bekerja, kebersihan
dan keamanan dan untuk aktivitas-aktivitas budaya dan gaya hidupnya yang
menarik.
b. Tempat yang aman untuk belajar
Kanada terkenal dengan masyarakat
yang aman, adil dan damai. Kejahatan dengan kekerasan turun untuk tahun kelima
secara berturut-turut pada tahun 1997 dan tingkat pembunuhan di Kanada sekarang
terhitung kurang dari satu persen dari seluruh insiden kekerasan yang
dilaporkan. Tidak seperti Amerika Serikat, tetangga Kanada di selatan, senjata
api di kontrol dengan ketat dan umumnya tidak diperbolehkan di Kanada.
c. Mutu Pendidikan yang Tinggi
Institusi pendidikan di Kanada tidak
diberi rangking resmi, karena semua institusi pendidikan di Kanada menawarkan
program dengan kualitas tinggi. Ketika anda memilih sekolah di Kanada,
pertimbangkan tipe, besarnya, dan lokasi institusi tersebut. Jika anda tertarik
pada bidang studi khusus, carilah informasi mengenai sekolah mana yang lebih
banyak menawarkan disiplin ilmu tersebut.
Dan terdapat pula kelebihan lainnya,
seperti:
·
ijazah yang diakui secara internasional dan bisa
ditransfer
·
biaya kuliah yang terjangkau
·
standar hidup yang tinggi
3. Manajemen
Pendidikan Kanada
a. Kurikulum dan Metodologi Pengajaran
System
pendidikan di Kanada mengalami reformasi besar-besaran. Konsep-konsep seperti
belajar denga strategi “Child-centered”, “continuous progress”, “team
teaching”, “discovery method”, “open plan school”, dan “audiovisual aids” mulai
dipakai, kadang-kadang mengabaikan akibat-akibat hasilnya, atau mendabaikan
pendidikan guru-gurunya. Program sekolah yang terdiri dari berbagai pelajaran wajib
dan buku-buku teks yang ditentukan oleh deprteme pendidikan propinsi juga
mengalami perubahan dan modifikasi yang cukup segnifikan dan banyak
program-program baru yang diperkenalkan.
Ditinjau dari aspek struktur, system pendidikan Kanada
berkembang kea rah lebih desentralisasi. Propinsi tetap memberikan pedoman
umum, tetapi dewan pendidikan setempat (Local Board) dan maisng-masing sekolah
memiliki control lebih besar terhadap implementasi, materi dan metode
pengajaran. Tekanan tehadap hal-hal yang bersifat fakta semakin dikurangi, dan
tekanan lebih banyak pada pembentukan keterampilan untuk membantu belajar.
b. Ujian, Kenaikan Kelas dan
Sertifikasi
Kemajuan
yang terus menerus merupakan patokan disekolah dasar. Pada tingkat sekolah
dasar menengah system kredit merupakan peraturan, dan kenaikan kelas
dilaknasakan berdasarkan mata pelajaran, bukan berdasarkan “Grade” atau
kelas. Pada umumnya kebijakan akses terbuka terhdapa pendidikan menengah
di Kanada dapat disarikan sebagai berikut: walaupun tidak ada kenaikan kelas
otomatis, kurikulum sekolah memberikan pelajaran pada berbagai tingkat sehingga
dengan demikian, kemampuan anak yang berbeda dapat diakomodasi.
Pada
kebanyakan system, ujian disiapkan dan dinilai pada tingkat local. Namun
demikian, pada beberapa propinsi, seperti Britis Columbia, Alberta, dan Quebec
( juga teritori Northwest dan Yukon yang umumnya mengikuti program-program
Alberta dan British Columbia) ujian akhir untuk mendapatkan diploma untuk mata
pelajaran tertentu dibuat secara sentral oleh depertemen pendidikan.
c. Evaluasi dan Penelitian Pendidikan
Kecenderungan
untuk meredefinisikan “kurikulum inti” dan memasukkan lebih banyak mata
pelajaran wajib telah diikuti dengan penekanan pada penelitian hasil
pendidikan. Memproritaskan tidak hanya pada penelitian terhadap hasil belajar
murid, tetapi juga pada penelitian program guru, sekolah, dan system sekolah.
Penelitian
pendidikan dilaksanakan pada seluruh propinsi dan territorial, walaupun tingkat
aktivitas penelitian itu berbeda-berbeda karena kepadatan penduduk. Sejumlah
besar juga penelitian dilakukan oleh dosen-dosen universitas serta organisasi
kependidikan dan asosiasi guru-guru. Departemen pendidikan propinsi dan
beberapa dewan pendidikan yang besar juga mengarahkan penelitiannya pada hal-hal
yang menjadi masalah regional atau local seperti evaluasi program, walaupun ada
kebutuhan untuk penelitian nasional seperti yang diusulkan oleh CMEC, tetapi
karena struktur politik pendidikan Kanada, penelitian sulit dilaksanakan dan
didanai.[7]
B. Sistem Pembelajaran di Kanada
1.
Metode Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang
dapat menolong siswa untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan pada era
globalisasi saat ini. Problem Based Learning (PBL) dikembangkan pertama kali
oleh Prof. Howard Barrows sekitar tahun 1970-an dalam pembelajaran ilmu medis
di McMaster University Canada.
Model pembelajaran ini menyajikan
suatu masalah yang nyata bagi siswa sebagai awal pembelajaran kemudian
diselesaikan melalui penyelidikan dan diterapkan dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah.
PBL merupakan model pembelajaran
yang menghadapkan siswa pada masalah dunia nyata (real world) untuk memulai
pembelajaran dan merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat
memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. Problem Based Learning (PBL)
adalah pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran.
Dalam kurikulumnya, dirancang
masalah-masalah yang menuntut siswa mendapatkan pengetahuan yang penting,
membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki strategi belajar
sendiri serta kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya
menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau tantangan
yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. [8]
2.
Kurikulum
Pendidikan di Kanada disediakan, didanai dan diawasi
oleh pemerintah federal, provinsi, dan pemerintah daerah. Pendidikan berada di
dalam yurisdiksi pemerintahan provinsi dan kurikulum diawasi oleh pemerintahan
provinsi. Pendidikan di Kanada umumnya dibagi pada pendidikan Dasar (Primary
School , Public School), kemudian pendidikan Menengah (High School) dan
pendidkan tinggi (Universitas, College).
Pada setiap provinsi-provinsi terdapat dewan sekolah
yang mengawasi pelayanan pendidikan dan penyelenggaraan program-program
pendidikan. Pendidikan wajib bagi pendudu kanada sampai usia 16 tahun di
seluruh provinsi di Kanada, kecuali untuk Ontario dan New Brunswick, di mana
usia wajib sampai 18 tahun. Di beberapa provinsi ada beberapa pengecualian
untuk tidak wajib meneruskan pendidikan pada umur 14 tahun yang dapat diberikan
dalam keadaan tertentu.
Kanada mewajibkan sekolah selama 190 hari dalam
setahun, secara resmi dimulai dari bulan September (setelah Hari Buruh) sampai
akhir bulan Juni (biasanya hari Jumat terakhir bulan, kecuali dalam beberapa
kasus di Quebec ketika itu hanya sebelum Juni 24 - provinsi hari libur ).
Kurikulum juga sering mengalami revisi. Kurikulumnya
(pendidikan dasar dan menengah) mencakup bidang matematika, sains, bahasa dan
ilmu sosial (sejarah dan geografi). Kurikulum sekarang memasukan komputer,
berfikir kreatif, belajar mandiri dan pendidikan lingkungan.[9]
3. Pengadaan Kepegawaian
Pada awalnya pengadaan pegawai sekolah semuanya diangkat
dari pusat. Namun, setelah tahun 1970 Kanada menetapkan model MBS (manajemen
berbasis sekolah) atau yang disebut School Site Decision Making (SSDM) yaitu pengambilan
keputusan diserahkan pada tingkat sekolah.
Desentralisasi yang diberikan kepada sekolah adalah alokasi
sumber daya bagi staf pengajar dan administrasi, peralatan dan pelayanan.
Menurut Sungkowo, ciri – ciri MBS di Kanada sebagai berikut: penentuan alokasi
sumber daya ditentukan sekolah, alokasi anggaran pendidikan tersebut dimasukkan
ke dalam anggaran sekolah, adanya program efektivitas guru dan adanya program
pengembangan profesionalisme tenaga kerja[10]
Dengan adanya model MBS seperti ini, sekolah-sekolah di
Kanada sangat ketat dalam menyeleksi tenaga pengajar yang akan ditempatkan di
sekolahnya. Dengan ketatnya proses seleksi tenaga pengajar tersebut, maka tentu
saja akan meninggkatkan kredibilitas dan kualitas dari sekolah itu sendiri dan
juga ditunjang dengan system pembelajran yang efektif membuat siswa-siswa yang
belajar di sana dipastikan mendapatkan pengajaran yang sangat efektif bagi siswa-siswa
itu sendiri.
4. Sistem Kesiswaan
Untuk menjamin akuntabilitas, proses monitoring
diselenggarakan. Para siswa dikelas 3,6,9 dan 12 secara regular diuji untuk
bidang pelajaran bahasa, ilmu-ilmu social, matematika, dan ilmu alam. Setiap
tahun survey pendapat dilakukan oleh para siswa, guru, kepala sekolah, staf
kantor wilayah dan orang tua yang memungkinkan mereka merangking tingkat
kepuasan mereka dalam kaitannya dengan serangkaian isu-isu mengenai peran
mreeka yang berbeda. Kemudian diumumkan secara terbuka. Data spesifik sekolah
dan beberapa analisis perbandingan mengenai kinerja beberapa sekolah di suatu
wilayah tersedia bagi sekolah-sekolah yang relevan dan atas permintaan, bagi
para orang tua dan pihak lainnya.[11]
Dengan ditunjang fasilitas-fasilitas yang ada di
sekolah-sekolah Kanada, para siswa dapat dengan nyaman menjalani kegiatan
pembelajaran. Hal ini dikarenakan sudah sangat canggihnya fasilitas-fasilitas
pembelajaran yang ada di dalam kelas sehingga semakin memudahkan guru untuk
menjelaskan dan para siswa pun dapat dengan mudah menyimak dan memahaminya.
V.
ANALISIS
1. Aditya
kesuma
Pada kesempatan ini saya membaca dan
memahami bagaimana sistem perbandingan pendidikan yang ada di kanada dengan
sistem pendidikan di dindonesia. Negara Kanada dipilih karena keunggulan yang
dimiliki dalam sistem pendidikannya. Setiap bangsa mengembangkan sistem
pendidikan yang dipandang unggul dan mampu menjadi sarana yang ideal bagi
pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Saat ini bila dilihat terdapat berbagai
sistem pendidikan didunia. Yang sering kali dibangun berdasarkan prinsip
pendidikan yang persis sama, namun tetap kaya dengan perbedaan diberbagai
tingkatan kebijakan dan teknis pelaksanaan.
Pada dasarnya sistem pendidikan dikedua
Negara (Kanada-Indonesia) tidak terlalu jauh bebeda. Pendidikan di Kanada
dikelola oleh masing-masing provinsi. Pendanaan dibagi oleh pemerintah,
pemerintah kanada memberikan perhatian yang sangat besar pada bidang
pendidikan. Bangsa yang maju tentunya adalah cita-cita yang akan dicapai oleh
semua Negara. Sedangkan maju atau tidaknya suatu Negara dipengaruhi oleh faktor
pendidikan.
Salah
satu upaya yang bisa dijadikan starting point bagi upaya perbaikan dan
pengembangan sistem pendidikan Indonesia adalah dengan mengetahui kelemahan dan
kelebihannya. Melalui peningkatan kualitas sistem pendidikan Indoneisa, kelak
Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan berada di barisan terdepan dalam
usaha mewujudkan dunia yang lebih baik lagi.
2.
Anata’
Rifiyyah
Pada makalah ini saya
berkesempatan mendaptkan tema tentang Negara kanada. Setelah membaca dan
mengetahui sistem pendidikan di kanada, kemudian saya bandingkan dengan sistem
pendidikan di Indonesia ternyata pada umunya tidak jauh berbeda. Sistem yang
diterapkan adalah 6-3-3 sama seperti sistem di Indonesia.
Kelebihan yang ada pada Negara
kanada adalah tempat belajarnya yang aman dan strategis dan mutu pendidikan
yang tinggi. Sistem sepertti inilah yang seharusnya bisa di contoh oleh
Indonesia. Dan apabila Indonesia menerapkan sistem tersebut tentunya didukung
dengan peserta didik yang tertib akan peraturan.
Dari pribadi saya sendiri
tentunya akan menjadi lebih rajin dan tepat waktu saat dating kuliah serta
memperbaiki bacaan Al-Qur’an saya karena perlindungan untuk pendidikan telah
saya dapatkan.
3. Dimas
Dery P.
Kanada
adalah salah satu dari kota teraman dan ternyaman di dunia. Dengan keadaan
seperti ini tentu saja banyak pelajar yang ingin menempuh pendidikan di Negara
Kanada. Dalam system pendidikan di Kanada, sebenarnya tidak berbeda jauh dengan
Indonesia, dari segi jenjang, pendanaannya dari pemerintah, serta pendidikannya
yang dikelola oleh masing-masing provinsi. Hanya saja pendidikan di Kanada
terbilang lebih nyaman disbanding Indonesia, dan sarana pembelajaran di sana
cukup memadai dan di atas rata-rata di antara Negara lain, dan juga Kanada
memberikan tempat yang ideal bagi para pelajar untuk belajar.
Indonesia
patut mencontoh Kanada system pendidikan Kanada, terutama dalam hal kenyamanan
tempat belajar bagi para pelajar, karena dengan tempat aman dan nyaman tentu
saja para pelajar akan lebih nyaman dan dapat lebih berkonsentrasi ketika
belajar. Dengan begitu bukan tidak mungkin kedepannya Indonesia akan memiliki
system pendidikan yang maju seperti Negara-negara besar kebanyakan, dan juga
pelajar yang dapat berbicara banyak di dunia Internasional.
VI. KESIMPULAN
1.
Pendidikan
di kanada banyak dipengaruhi oleh sosial, politik, ekonomi dan agama, hal ini
dengan menerapkan konsep baru tentang kesempatan pendidikan bagi semua orang.
Di negara ini pendidikan disediakan, didanai, dan diawasi oleh pemerintah
federal, provinsi, dan daerah. Sedangkan kurikulumnya diawasi oleh pemerintah
provinsi.
2.
Kelebihan
dari pendidikan di Kanada, seperti: ijazah yang diakui secara internasional dan
bisa ditransfer, biaya kuliah yang terjangkau, standar hidup yang tinggi,
stabilitas politik.Kanada menetapkan model MBS (manajemen berbasis sekolah)
atau yang disebut School Site Decision Making (SSDM) yaitu pengambilan
keputusan diserahkan pada tingkat sekolah.
Dari
kesimpulan di atas, tidak heran jika para siswa lulusan dari sekolah atau
universitas di Kanada sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan atau jabatan
tinggi di pemerintahan dikarenakan satuan system pendidikan yang diterapkan di
sekolah-sekolah Kanada akan membuat lulusan mereka menjadi manusia yang
berkualitas dan memiliki kredibilitas tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Agustiar Syah
Nur, Perbandingan Sistem Pendidikan, Bandung : Lubuk Agung, 2001
http://ms.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_kanada,
Assegaf,Abd
rahman Internasionalisasi Pendidikan, Yogyakarta: Gama Media, 2003
Laburunci,
http://www.sumbermakalah.blogspot.com, Perbandingan Pendidikan di Negara Jerma,
Amerika, Kanada, dan Indonesia,
Majid Nurkolis, Manajemen Berbasis Sekolah, Teori,
Model dan Aplikasi, Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia, 2003
Abu-Duhou Abtisam, Manajemen Berbasis Sekolah
Jakarta,: Logos, 2003
Taufiq,
Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning, Jakarta: Kencana,
2009
Tajab, Perbandingan Pendidikan, Surabaya: Karya
Abdi Tama, 1994
[1] Agustiar Syah Nur, Perbandingan Sistem Pendidikan, (Bandung
: Lubuk Agung, 2001), hal. 1
[2] Agustiar Syah Nur, Perbandingan Sistem Pendidikan,… hal. 4
[4] Abd. Rachman Assegaf, Internasionalisasi Pendidikan,
(Yogyakarta: Gama Media, 2003), hal. 215.
[5]
Abd. Rachman Assegaf, Internasionalisasi
Pendidikan…, hal. 217
[6] Laburunci, http://www.sumbermakalah.blogspot.com, Perbandingan Pendidikan di
Negara Jerma, Amerika, Kanada, dan Indonesia, diakses pada tanggal 3-maret-2015
[7]Agustiar Syah Nur, Perbandingan
Sistem Pendidikan,… hal. 188
[8] Taufiq, Inovasi Pendidikan
Melalui Problem Based Learning, (Jakarta: Kencana, 2009).
[10] Nurkolis, Manajemen Berbasis Sekolah, Teori, Model dan Aplikasi, (Jakarta :
PT.Gramedia Widiasarana Indonesia, 2003), hal. 89
[11] Abu-Duhou Abtisam, Manajemen Berbasis Sekolah (Jakarta,:
Logos, 2003), hal. 29-30
No comments:
Post a Comment