Tuesday 16 February 2016

Makalah Perbandingan Pendidikan: Kanada

  PENDAHULUAN
Seiring dengan derasnya arus tukar informasi mengenai sistem pendidikan yang beragam di berbagai kawasan, bahkan saat ini sampai yang bersifat mondial, berkembang pula sebuah disiplin baru yang dipandang mulai berperan nyata sejak 1960, yang disebut dengan comparative education.[1]Tujuan dari comparative education utamanya adalah untuk mengetahui berbagai macam perbedaan yang berimbas pada berbedanya sistem pendidikan di dunia, dengan tujuan untuk mengetahui berbagai prinsip yang mendasari pengaturan perkembangan sistem pendidikan nasional.[2] Pada gilirannya upaya-upaya memahami beragam sistem pendidikan di berbagai belahan dunia telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan dan perbaikan pendidikan di banyak negara.
Salah satu yang dipelajari dari Negara kanada adalah karena Kanada merupakan tempat yang ideal untuk belajar dimana orang Kanada sangat memandang tinggi proses pembelajaran dan kualifikasi dari Kanada telah dikenal di lingkungan bisnis, pemerintahan maupun praktisi akademis.
Dalam Indeks Pembangunan Manusia PBB, Kanada lebih sering menempati ranking tertinggi dibanding negara lain. Terletak di pantai laut Pasifik Kanada, Vancouver merupakan kota terbesar ketiga di negara ini. Pada tahun 2008, majalah Economist sekali lagi memilih Vancouver sebagai kota ternyaman di dunia berkat iklimnya yang sejuk dan lingkungan alamnya yang menawan, lingkungan yang  aman dan infrastruktur transportasi dan komunikasi yang sangat canggih, serta standar hidup dua juta penduduknya yang berasal dari beraneka latar belakang budaya.
Dalam makalah ini, kami memuat hal-hal apa saja yang membuat sistem pendidikan di Kanada  menjadi salah satu yang terbaik di dunia, dan kami berharap kita dapat mengidentifikasi bersama sistem-sistem apa saja yang dapat dipadukan dengan system pendidikan yang ada di Indonesia.
II.    RUMUSAN MASALAH
a.       Bagaimana Sistem Pendidikan di Kanada?
b.      Bagaimana Sistem Pembelajaran di Kanada?
III. TUJUAN PENULISAN
a.       Untuk mengetahui system pendidikan di Kanada.
b.      Untuk mengetahui system pembelajaran di Kanada.

IV. PEMBAHASAN
A.    Sistem Pendidikan di Kanada
1.      Sistem dan Jenjang Pendidikan
Pendidikan di kanada banyak dipengaruhi oleh sosial, politik, ekonomi dan agama, hal ini dengan menerapkan konsep baru tentang kesempatan pendidikan bagi semua orang. Di negara ini pendidikan disediakan, didanai, dan diawasi oleh pemerintah federal, provinsi, dan daerah. Sedangkan kurikulumnya diawasi oleh pemerintah provinsi. Pendidikan di kanada pada umumnya dibagi menjadi empat:

a.       Pendidikan SD, meliputi pra TK, TK, dan SD. Untuk pendidikan dasar, ada yang menyelenggarakan dari kelas 1 sampai 6, dan 1-8. kurikulumnya meliputi bahasa, MTK, Sosial, Seni.
b.      Pendidikan Menengah, Umumnya di Kanada Berlaku Sistem SMA=3th. Tetapi terdapat perbedaan lama waktu tempuh di sekolah menengah ini bisa terjadi antara provinsi satu dengan yang lainnya. Pendidikan menengah ini diaahkan untuk mempersiapkan masuk ke Perguruan tinggi dan menyiapkan keahlian tertentu.
c.       Pendidikan Tinggi, meliputi Universitas dan sekolah Tinggi. Pada tingkat ini,  ada Universitas berbahasa pengantar Inggris, misalnya Universitas Britihs-colombia, ada jua yang berbahsa pengantar perancir misalnya Universitas Montreal, dan ada juga dari keduanya misalnya Universitas Ottawa[3]
Di kanada terdapat lebih dari 80 Universitas dan sekolah tinggi yang memberikan gelar kesarjanaan. Universitas dapat memberi gelar (B.A., B.Sc.), Magister (M.A., M.Sc., MLIS), dan Gelar (Ph.D), sedangkan Liberal Art College dapat memberikan gelar Bachelar, Magister, dan Doktor. Di kanada terdapat Universitas kajian islam yaitu Universitas McGill. Ini adalah salah satu Universitas tertua di kanada, lebih tepatnya terletak di Montreal, Quebec, Kanada. Nama Universitas ini terinspirasi dari pedagang Montreal yang berasal dari scotlandia bernama james McGill. Di Universitas ini kurikulumnya tetap menggunakan referensi timur tengah, tetapi pola manajemennya dan administrasinya telah bercorak McGill University.[4]
Di kanada, disetiap provinsi memiliki kebijakan pendidikan sendiri-sendiri. Pelajaran umumnya diberikan dalam bahasa inggris dan perancis. Tiap sistem pendidikan berada dalam pengawasan departemen pendidikan tingkat provinsi. Pemerintah kanada langsung menangani pendidikan anak-anak indian, anak-anak angkatan bersenjata, dan para penghuni lembaga pemasyarakatan federal. Untuk para guru tingkat dasar dilatih di sekolah tinggi. Sedangkan paa guru tingkat menengah dipersiapkan diberbagai fakultas pendidikan di Universitas.  Alumni dari lembaga ini diberi setifikat oleh departemen pendidikan. Departemen pendidikan juga bertanggung jawab bagi perencanaan dan distribusi kurikulum program tingkat dasar dan menengah.[5]
2.      Kelebihan Sistem Pendidikan Kanada
a.       Salah satu Negara teraman di dunia
Menurut PBB dan Unit Inteligen Ekonomi (Economist Intelligence Unit), Kanada dinyatakan sebagai salah satu dari 10 tempat terbaik di dunia untuk tinggal sejak tahun 1994. Menurut survey PBB, Kanada secara khusus mendapatkan nilai tinggi untuk akses pendidikan, harapan hidup yang lebih tinggi (karena sistem Universal Health Care); dan tingkat kejahatan dan kekerasan yang rendah. Sebagai tambahan, kota-kota terbesar Kanada seperti Vancouver, Toronto dan Montreal telah diakui sebagai kota-kota kelas dunia untuk hidup dan bekerja, kebersihan dan keamanan dan untuk aktivitas-aktivitas budaya dan gaya hidupnya yang menarik.
b.      Tempat yang aman untuk belajar
Kanada terkenal dengan masyarakat yang aman, adil dan damai. Kejahatan dengan kekerasan turun untuk tahun kelima secara berturut-turut pada tahun 1997 dan tingkat pembunuhan di Kanada sekarang terhitung kurang dari satu persen dari seluruh insiden kekerasan yang dilaporkan. Tidak seperti Amerika Serikat, tetangga Kanada di selatan, senjata api di kontrol dengan ketat dan umumnya tidak diperbolehkan di Kanada.
c.       Mutu Pendidikan yang Tinggi     
Institusi pendidikan di Kanada tidak diberi rangking resmi, karena semua institusi pendidikan di Kanada menawarkan program dengan kualitas tinggi. Ketika anda memilih sekolah di Kanada, pertimbangkan tipe, besarnya, dan lokasi institusi tersebut. Jika anda tertarik pada bidang studi khusus, carilah informasi mengenai sekolah mana yang lebih banyak menawarkan disiplin ilmu tersebut.
Dan terdapat pula kelebihan lainnya, seperti:
·         ijazah yang diakui secara internasional dan bisa ditransfer
·         biaya kuliah yang terjangkau
·         standar hidup yang tinggi
·         stabilitas politik[6]
3.      Manajemen Pendidikan Kanada
a.       Kurikulum dan Metodologi Pengajaran
System pendidikan di Kanada mengalami reformasi besar-besaran. Konsep-konsep seperti belajar denga strategi “Child-centered”, “continuous progress”, “team teaching”, “discovery method”, “open plan school”, dan “audiovisual aids” mulai dipakai, kadang-kadang mengabaikan akibat-akibat hasilnya, atau mendabaikan pendidikan guru-gurunya. Program sekolah yang terdiri dari berbagai pelajaran wajib dan buku-buku teks yang ditentukan oleh deprteme pendidikan propinsi juga mengalami perubahan dan modifikasi yang cukup segnifikan dan banyak program-program baru yang diperkenalkan.
Ditinjau dari aspek struktur, system pendidikan Kanada berkembang kea rah lebih desentralisasi. Propinsi tetap memberikan pedoman umum, tetapi dewan pendidikan setempat (Local Board) dan maisng-masing sekolah memiliki control lebih besar terhadap implementasi, materi dan metode pengajaran. Tekanan tehadap hal-hal yang bersifat fakta semakin dikurangi, dan tekanan lebih banyak pada pembentukan keterampilan untuk membantu belajar.
b.      Ujian, Kenaikan Kelas dan Sertifikasi
Kemajuan yang terus menerus merupakan patokan disekolah dasar. Pada tingkat sekolah dasar menengah system kredit merupakan peraturan, dan kenaikan kelas dilaknasakan berdasarkan mata pelajaran, bukan berdasarkan “Grade” atau kelas.  Pada umumnya kebijakan akses terbuka terhdapa pendidikan menengah di Kanada dapat disarikan sebagai berikut: walaupun tidak ada kenaikan kelas otomatis, kurikulum sekolah memberikan pelajaran pada berbagai tingkat sehingga dengan demikian, kemampuan anak yang berbeda dapat diakomodasi.
Pada kebanyakan system, ujian disiapkan dan dinilai pada tingkat local. Namun demikian, pada beberapa propinsi, seperti Britis Columbia, Alberta, dan Quebec ( juga teritori Northwest dan Yukon yang umumnya mengikuti program-program Alberta dan British Columbia) ujian akhir untuk mendapatkan diploma untuk mata pelajaran tertentu dibuat secara sentral oleh depertemen pendidikan.
c.       Evaluasi dan Penelitian Pendidikan
Kecenderungan untuk meredefinisikan “kurikulum inti” dan memasukkan lebih banyak mata pelajaran wajib telah diikuti dengan penekanan pada penelitian hasil pendidikan. Memproritaskan tidak hanya pada penelitian terhadap hasil belajar murid, tetapi juga pada penelitian program guru, sekolah, dan system sekolah.
Penelitian pendidikan dilaksanakan pada seluruh propinsi dan territorial, walaupun tingkat aktivitas penelitian itu berbeda-berbeda karena kepadatan penduduk. Sejumlah besar juga penelitian dilakukan oleh dosen-dosen universitas serta organisasi kependidikan dan asosiasi guru-guru.  Departemen pendidikan propinsi dan beberapa dewan pendidikan yang besar juga mengarahkan penelitiannya pada hal-hal yang menjadi masalah regional atau local seperti evaluasi program, walaupun ada kebutuhan untuk penelitian nasional seperti yang diusulkan oleh CMEC, tetapi karena struktur politik pendidikan Kanada, penelitian sulit dilaksanakan dan didanai.[7]
B.     Sistem Pembelajaran di Kanada
1.      Metode Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat menolong siswa untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan pada era globalisasi saat ini. Problem Based Learning (PBL) dikembangkan pertama kali oleh Prof. Howard Barrows sekitar tahun 1970-an dalam pembelajaran ilmu medis di McMaster University Canada.
Model pembelajaran ini menyajikan suatu masalah yang nyata bagi siswa sebagai awal pembelajaran kemudian diselesaikan melalui penyelidikan dan diterapkan dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. 
PBL merupakan model pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah dunia nyata (real world) untuk memulai pembelajaran dan merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. Problem Based Learning (PBL) adalah pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran. 
Dalam kurikulumnya, dirancang masalah-masalah yang menuntut siswa mendapatkan pengetahuan yang penting, membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki strategi belajar sendiri serta kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau tantangan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. [8]
2.      Kurikulum
Pendidikan di Kanada disediakan, didanai dan diawasi oleh pemerintah federal, provinsi, dan pemerintah daerah. Pendidikan berada di dalam yurisdiksi pemerintahan provinsi dan kurikulum diawasi oleh pemerintahan provinsi. Pendidikan di Kanada umumnya dibagi pada pendidikan Dasar (Primary School , Public School), kemudian pendidikan Menengah (High School) dan pendidkan tinggi (Universitas, College).
Pada setiap provinsi-provinsi terdapat dewan sekolah yang mengawasi pelayanan pendidikan dan penyelenggaraan program-program pendidikan. Pendidikan wajib bagi pendudu kanada sampai usia 16 tahun di seluruh provinsi di Kanada, kecuali untuk Ontario dan New Brunswick, di mana usia wajib sampai 18 tahun. Di beberapa provinsi ada beberapa pengecualian untuk tidak wajib meneruskan pendidikan pada umur 14 tahun yang dapat diberikan dalam keadaan tertentu.
Kanada mewajibkan sekolah selama 190 hari dalam setahun, secara resmi dimulai dari bulan September (setelah Hari Buruh) sampai akhir bulan Juni (biasanya hari Jumat terakhir bulan, kecuali dalam beberapa kasus di Quebec ketika itu hanya sebelum Juni 24 - provinsi hari libur ).
Kurikulum juga sering mengalami revisi. Kurikulumnya (pendidikan dasar dan menengah) mencakup bidang matematika, sains, bahasa dan ilmu sosial (sejarah dan geografi). Kurikulum sekarang memasukan komputer, berfikir kreatif, belajar mandiri dan pendidikan lingkungan.[9]
3.      Pengadaan Kepegawaian
Pada awalnya pengadaan pegawai sekolah semuanya diangkat dari pusat. Namun, setelah tahun 1970 Kanada menetapkan model MBS (manajemen berbasis sekolah) atau yang disebut School Site Decision Making (SSDM) yaitu pengambilan keputusan diserahkan pada tingkat sekolah.
Desentralisasi yang diberikan kepada sekolah adalah alokasi sumber daya bagi staf pengajar dan administrasi, peralatan dan pelayanan. Menurut Sungkowo, ciri – ciri MBS di Kanada sebagai berikut: penentuan alokasi sumber daya ditentukan sekolah, alokasi anggaran pendidikan tersebut dimasukkan ke dalam anggaran sekolah, adanya program efektivitas guru dan adanya program pengembangan profesionalisme tenaga kerja[10]
Dengan adanya model MBS seperti ini, sekolah-sekolah di Kanada sangat ketat dalam menyeleksi tenaga pengajar yang akan ditempatkan di sekolahnya. Dengan ketatnya proses seleksi tenaga pengajar tersebut, maka tentu saja akan meninggkatkan kredibilitas dan kualitas dari sekolah itu sendiri dan juga ditunjang dengan system pembelajran yang efektif membuat siswa-siswa yang belajar di sana dipastikan mendapatkan pengajaran yang sangat efektif bagi siswa-siswa itu sendiri.
4.      Sistem Kesiswaan
Untuk menjamin akuntabilitas, proses monitoring diselenggarakan. Para siswa dikelas 3,6,9 dan 12 secara regular diuji untuk bidang pelajaran bahasa, ilmu-ilmu social, matematika, dan ilmu alam. Setiap tahun survey pendapat dilakukan oleh para siswa, guru, kepala sekolah, staf kantor wilayah dan orang tua yang memungkinkan mereka merangking tingkat kepuasan mereka dalam kaitannya dengan serangkaian isu-isu mengenai peran mreeka yang berbeda. Kemudian diumumkan secara terbuka. Data spesifik sekolah dan beberapa analisis perbandingan mengenai kinerja beberapa sekolah di suatu wilayah tersedia bagi sekolah-sekolah yang relevan dan atas permintaan, bagi para orang tua dan pihak lainnya.[11]
Dengan ditunjang fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah-sekolah Kanada, para siswa dapat dengan nyaman menjalani kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan sudah sangat canggihnya fasilitas-fasilitas pembelajaran yang ada di dalam kelas sehingga semakin memudahkan guru untuk menjelaskan dan para siswa pun dapat dengan mudah menyimak dan memahaminya.



V.    ANALISIS
1.      Aditya kesuma
Pada kesempatan ini saya membaca dan memahami bagaimana sistem perbandingan pendidikan yang ada di kanada dengan sistem pendidikan di dindonesia. Negara Kanada dipilih karena keunggulan yang dimiliki dalam sistem pendidikannya. Setiap bangsa mengembangkan sistem pendidikan yang dipandang unggul dan mampu menjadi sarana yang ideal bagi pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Saat ini bila dilihat terdapat berbagai sistem pendidikan didunia. Yang sering kali dibangun berdasarkan prinsip pendidikan yang persis sama, namun tetap kaya dengan perbedaan diberbagai tingkatan kebijakan dan teknis pelaksanaan.
Pada dasarnya sistem pendidikan dikedua Negara (Kanada-Indonesia) tidak terlalu jauh bebeda. Pendidikan di Kanada dikelola oleh masing-masing provinsi. Pendanaan dibagi oleh pemerintah, pemerintah kanada memberikan perhatian yang sangat besar pada bidang pendidikan. Bangsa yang maju tentunya adalah cita-cita yang akan dicapai oleh semua Negara. Sedangkan maju atau tidaknya suatu Negara dipengaruhi oleh faktor pendidikan.
            Salah satu upaya yang bisa dijadikan starting point bagi upaya perbaikan dan pengembangan sistem pendidikan Indonesia adalah dengan mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Melalui peningkatan kualitas sistem pendidikan Indoneisa, kelak Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan berada di barisan terdepan dalam usaha mewujudkan dunia yang lebih baik lagi.
2.      Anata’ Rifiyyah
Pada makalah ini saya berkesempatan mendaptkan tema tentang Negara kanada. Setelah membaca dan mengetahui sistem pendidikan di kanada, kemudian saya bandingkan dengan sistem pendidikan di Indonesia ternyata pada umunya tidak jauh berbeda. Sistem yang diterapkan adalah 6-3-3 sama seperti sistem di Indonesia.
Kelebihan yang ada pada Negara kanada adalah tempat belajarnya yang aman dan strategis dan mutu pendidikan yang tinggi. Sistem sepertti inilah yang seharusnya bisa di contoh oleh Indonesia. Dan apabila Indonesia menerapkan sistem tersebut tentunya didukung dengan peserta didik yang tertib akan peraturan.
Dari pribadi saya sendiri tentunya akan menjadi lebih rajin dan tepat waktu saat dating kuliah serta memperbaiki bacaan Al-Qur’an saya karena perlindungan untuk pendidikan telah saya dapatkan.
3.      Dimas Dery P.
Kanada adalah salah satu dari kota teraman dan ternyaman di dunia. Dengan keadaan seperti ini tentu saja banyak pelajar yang ingin menempuh pendidikan di Negara Kanada. Dalam system pendidikan di Kanada, sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Indonesia, dari segi jenjang, pendanaannya dari pemerintah, serta pendidikannya yang dikelola oleh masing-masing provinsi. Hanya saja pendidikan di Kanada terbilang lebih nyaman disbanding Indonesia, dan sarana pembelajaran di sana cukup memadai dan di atas rata-rata di antara Negara lain, dan juga Kanada memberikan tempat yang ideal bagi para pelajar untuk belajar.
Indonesia patut mencontoh Kanada system pendidikan Kanada, terutama dalam hal kenyamanan tempat belajar bagi para pelajar, karena dengan tempat aman dan nyaman tentu saja para pelajar akan lebih nyaman dan dapat lebih berkonsentrasi ketika belajar. Dengan begitu bukan tidak mungkin kedepannya Indonesia akan memiliki system pendidikan yang maju seperti Negara-negara besar kebanyakan, dan juga pelajar yang dapat berbicara banyak di dunia Internasional.








VI.  KESIMPULAN
1.      Pendidikan di kanada banyak dipengaruhi oleh sosial, politik, ekonomi dan agama, hal ini dengan menerapkan konsep baru tentang kesempatan pendidikan bagi semua orang. Di negara ini pendidikan disediakan, didanai, dan diawasi oleh pemerintah federal, provinsi, dan daerah. Sedangkan kurikulumnya diawasi oleh pemerintah provinsi.
2.      Kelebihan dari pendidikan di Kanada, seperti: ijazah yang diakui secara internasional dan bisa ditransfer, biaya kuliah yang terjangkau, standar hidup yang tinggi, stabilitas politik.Kanada menetapkan model MBS (manajemen berbasis sekolah) atau yang disebut School Site Decision Making (SSDM) yaitu pengambilan keputusan diserahkan pada tingkat sekolah.
Dari kesimpulan di atas, tidak heran jika para siswa lulusan dari sekolah atau universitas di Kanada sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan atau jabatan tinggi di pemerintahan dikarenakan satuan system pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah Kanada akan membuat lulusan mereka menjadi manusia yang berkualitas dan memiliki kredibilitas tinggi.



DAFTAR PUSTAKA
 Agustiar Syah Nur, Perbandingan Sistem Pendidikan, Bandung : Lubuk Agung, 2001
http://ms.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_kanada,
 Assegaf,Abd rahman Internasionalisasi Pendidikan, Yogyakarta: Gama Media, 2003
 Laburunci, http://www.sumbermakalah.blogspot.com, Perbandingan Pendidikan di Negara Jerma, Amerika, Kanada, dan Indonesia,
Majid Nurkolis, Manajemen Berbasis Sekolah, Teori, Model dan Aplikasi, Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia, 2003
Abu-Duhou Abtisam, Manajemen Berbasis Sekolah Jakarta,: Logos, 2003
Taufiq, Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning, Jakarta: Kencana, 2009
Tajab, Perbandingan Pendidikan, Surabaya: Karya Abdi Tama, 1994









[1] Agustiar Syah Nur, Perbandingan Sistem Pendidikan, (Bandung : Lubuk Agung, 2001), hal. 1
[2] Agustiar Syah Nur, Perbandingan Sistem Pendidikan,… hal. 4
[3] http://ms.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_kanada, diakses pada tanggal 3-maret-2015.
[4] Abd. Rachman Assegaf, Internasionalisasi Pendidikan, (Yogyakarta: Gama Media, 2003), hal. 215.
[5]  Abd. Rachman Assegaf, Internasionalisasi Pendidikan…, hal. 217
[6] Laburunci, http://www.sumbermakalah.blogspot.com, Perbandingan Pendidikan di Negara Jerma, Amerika, Kanada, dan Indonesia, diakses pada tanggal 3-maret-2015
[7]Agustiar Syah Nur, Perbandingan Sistem Pendidikan,… hal. 188
[8] Taufiq, Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning, (Jakarta: Kencana, 2009). 
[9] Tajab, Perbandingan Pendidikan,( Surabaya: Karya Abdi Tama, 1994). Hal. 7.
[10] Nurkolis, Manajemen Berbasis Sekolah, Teori, Model dan Aplikasi, (Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia, 2003), hal. 89
[11] Abu-Duhou Abtisam, Manajemen Berbasis Sekolah (Jakarta,: Logos, 2003), hal. 29-30

No comments:

Post a Comment